Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman salut dan bangga dengan masyarakat Kota Payakumbuh. Mengapa demikian?
Karena di Payakumbuh itu Khatam Alquran tidak lagi memandang usia, ajaran agama islam sudah terpatri dalam diri masyarakatnya.
Hal itu diungkap Pj. Wali Kota Payakumbuh saat menghadiri perayaan Khatam Alquran di TPQ Al-Ihsan Bodi, Kelurahan Padang Alai Bodi, Senin (27/11/2023).
“Saya sangat terharu, kemaren 1000 jamaah yasin Kota Payakumbuh yang di khatam. Sekarang anak kemenakan kita yang di khatam, ini adalah bukti nyata bahwa islam sudah menjadi jati diri kita di Payakumbuh,” kata Pj. Wako Jasman.
Jasman menyebut, dulu sempat digalakkan program magrib mengaji untuk membina para generasi muda, namun seiring berjalannya waktu program itu berangsur pudar.
“Sekarang kita lihat setiap magrib tidak ada lagi yang membaca alquran, kita harapkan program magrib mengaji ini dijalankan lagi,” ujarnya.
Ia mengakui, “Saya sendiri sudah menerapkan itu di keluarga saya, karena ini akan menjadi penerang dan penyejuk di rumah tangga kita dan rahmat Allah akan menaungi keluarga kita,” ucapnya.
Jasman berpesan, kepada orang tua agar terus menjaga anak-anaknya agar tetap menjadi generasi yang qurani dan tetap menjunjung nilai-nilai agama.
“Jangan sampai calon-calon pemimpin ini terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merusak. Makanya peran orang tua sangat penting disini,” ucapnya.
“Kami sangat berharap, dengan kegiatan seperti ini betul-betul di semarakkan karena orang minang ini dikenal sangat kental dengan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah nya. Dan ini akan menjadi bekal anak-anak kita kelak,” tukuknya.
Mantan Kadis Kominfo Prov. Sumbar itu juga menyampaikan, saat ini di Balai Kota Payakumbuh sedang dilangsungkan lomba MTQ antar OPD dalam rangka memeriahkan HUT Korpri ke 52.
“Selain kesenian, kita juga ingin lantunan ayat suci Alquran bergema di HUT Korpri. Dan untuk HUT kota nanti, kami minta seluruh kepala OPD wajib mengikuti lomba MTQ ini,” tutupnya.
Sementara itu, ketua panitia Khatam Alquran TPQ Al-Ihsan Musliadi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin di Bodi, dan tahun ini diikuti oleh 28 orang peserta khatam.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Wali Kota atas dukungan dan motifasi yang diberikan. Harapan kita kedepannya, setelah khatam ini anak kita bisa menjadi hafiz dalam peningkatan iman dan takwa,” ucapnya.
“Kita juga minta dukungan dari orang tua, selain pendidikan formal pendidikan agama juga perlu untuk anak-anak kita untuk membentengi diri mereka,” pungkasnya. (Humas)
0 Komentar