
Payakumbuh, 6 Mei 2025 — Sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Payakumbuh Timur resmi menggelar rapat pembentukan Koperasi Kelurahan “Merah Putih” pada Selasa (6/5). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Faizal, Camat Payakumbuh Timur Hepi, hingga Plt. Lurah Koto Panjang Refliza, serta unsur masyarakat lainnya seperti Ketua LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bundo Kandung, tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan RT/RW.
Dalam sambutannya, Lurah Koto Panjang, Refliza, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM yang telah mendukung proses pembentukan koperasi ini meskipun dalam keterbatasan fasilitas. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi pada 30 April 2025 di Balai Kota Payakumbuh, yang merujuk pada Juklak Kementerian Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025.
Refliza berharap kehadiran Koperasi Merah Putih mampu memberantas praktik rentenir dan tengkulak di wilayahnya, serta menjadi wadah yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, menekan inflasi, dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur, Hepi, mengungkapkan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan koperasi kelurahan pertama di Kecamatan Payakumbuh Timur bahkan di Kota Payakumbuh. Ia menyatakan dukungannya penuh terhadap pembentukan koperasi ini, dan berharap agar berbagai kelompok masyarakat seperti kelompok tani, gapoktan, dan pelaku usaha lokal bisa bersinergi dalam pengembangan unit-unit usaha koperasi ke depannya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Faizal, menekankan pentingnya pembentukan koperasi berbasis partisipasi masyarakat, bukan paksaan. “Pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan merata, dimulai dari akar rumput. Koperasi Kelurahan Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan contoh bagi wilayah lain,” ujarnya.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih ini, Kelurahan Koto Panjang resmi menjadi pionir dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat dari tingkat kelurahan, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk membangun ekonomi inklusif dari bawah. (MC_pyktimur)
0 Komentar