Koto Panjang, 3 Juli 2025 — Bertempat di Sekretariat Bersama LPM, Kelurahan Koto Panjang melangsungkan kegiatan Launching sekaligus syukuran bersama Koperasi Merah Putih (KMP) Koto Panjang. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah, Ketua RT/RW, pengurus koperasi, serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok Yasin Mutmainnah yang turut mengawali acara dengan yasinan bersama.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan mempererat kebersamaan antar warga melalui koperasi sebagai wadah usaha bersama. Ketua Koperasi Merah Putih Koto Panjang, Karespi, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting:

  1. Mengajak seluruh warga Kelurahan Koto Panjang untuk bergabung sebagai anggota koperasi guna memperkuat permodalan koperasi.
  2. Menegaskan bahwa koperasi adalah milik bersama, dan maju mundurnya koperasi ditentukan oleh keterlibatan aktif para anggotanya.
  3. Dari total sekitar 2.400 warga, diharapkan 500 hingga 1.000 orang dapat menjadi anggota koperasi, atau minimal satu rumah wajib satu orang ikut menjadi anggota koperasi.

Lebih lanjut, Karespi menjelaskan bahwa koperasi tidak hanya melayani transaksi pembayaran, tetapi juga mengelola simpanan sukarela yang bisa digunakan saat anak memasuki tahun ajaran baru atau saat libur sekolah. Selain itu, koperasi juga menghimpun dana simpanan Qurban, yang dapat dimanfaatkan untuk pembayaran iuran Qurban di masjid dan Mushalla sekitar.

Plh. Lurah Koto Panjang, Zailendra, S.IP., M.IP, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif luar biasa dari masyarakat dan pengurus koperasi. Ia menyampaikan bahwa dari 47 kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh, Koto Panjang menjadi yang pertama yang berhasil membentuk dan mengaktifkan koperasi yang telah memiliki kelengkapan legal formal, yakni NIK (Nomor Induk Koperasi), Akta Notaris (Badan Hukum), NPWP, dan NIB (Nomor Induk Berusaha).

“Legalitas kita sudah lengkap. Maka, kita tidak hanya sekedar menunggu bantuan dari Dinas Koperasi Kota Payakumbuh saja, namun berusaha secepatnya melakukan tindakan nyata, melainkan langsung membuka usaha koperasi,” ujarnya.

Saat ini, KMP Koto Panjang telah bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti PDAM Kota Payakumbuh, BSI Cabang Payakumbuh, serta PT. Pos Indonesia Cabang Payakumbuh. Layanan yang sudah bisa diakses meliputi setor/tarik tunai, pembayaran tagihan (PDAM, listrik, telepon, Indihome), pembelian pulsa, transfer antarbank, top-up e-wallet, hingga benda-benda dan layanan pos lainnya.

Rencana kedepannya, KMP Koto Panjang akan bekerja sama dengan PT. Pupuk Indonesia (persero) untuk menyalurkan pupuk kepada para petani dan PT. Pertamina (Persero) Cabang Padang untuk penyaluran Gas LPG kepada masyarakat.

Selanjutnya, “setelah semua usaha yang direncanakan sudah jalan, baru nantinya akan dibuka layanan pinjaman modal usaha untuk anggota, namun cepat atau lambatnya usaha simpan pinjam kembali kepada hasil rapat anggota,” terang Zailendra.

Tak hanya itu, KMP Koto Panjang juga merencanakan pembukaan warung koperasi yang menyediakan barang kebutuhan pokok tahan lama. Dengan kekuatan legalitas yang dimiliki, koperasi juga akan memfasilitasi pengadaan barang melalui E-Katalog Elektronik Pemerintah, yang ke depannya bisa menjadi peluang usaha baru.

Pemerintah Kota Payakumbuh, Kelurahan Koto Panjang juga telah mengakomodir penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan koperasi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini bukan hanya seremoni, namun menjadi simbol nyata gerakan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal berbasis kebersamaan dan kepercayaan. Dengan semangat gotong royong, KMP Koto Panjang diharapkan menjadi model koperasi mandiri yang bisa menginspirasi kelurahan lainnya di Kota Payakumbuh. (MC_pyktimur).


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *