Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda pada saat persiapan Razia Hewan Liar di Kel. Koto Baru (30/03)

Kedatangan orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh tersebut turut didampingi oleh tim sapu bersih dari pemberantasan hewan liar di kota Payakumbuh.

Sebelum sambangi rumah Putri Maulina, Pj. Walikota bersama tim lakukan rapat terbatas serta dilanjutkan dengan turun lapangan untuk melakukan razia terhadap hewan liar yang ada di seputaran kelurahan Payobasung, kecamatan Payakumbuh Timur untuk dilakukan penangkapan dan dilanjutkan karantina.

Terlihat saat melaksanakan rapat, Pj. Walikota bersama tim saling bertukar informasi serta juga tim menyampaikan langkah dan cara dalam proses melaksanakan razia hewan liar nantinya.

“Tadi sempat dijelaskan oleh tim jika dalam penangkapan hewan liar ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dimana nantinya hewan liar dibius terlebih dahulu menggunakan alat sumpit yang telah dirakit secara mandiri oleh tim dari Puskeswan Kota Payakumbuh lalu ditangkap dan dikurung ditempat yang telah disediakan untuk dilakukan karantina,” ungkap Rida Ananda disela kunjungan ke rumah Putri Maulina.

“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh agar dapat mengurung hewannya, serta memberikan vaksin agar tidak ada lagi hewan liar yang dapat menyakiti serta membawa keburukan bagi lingkungan warga masyarakat,” ajak Rida.

Lebih lanjut, Pj. Walikota Payakumbuh sampaikan rasa prihatin kepada keluarga Putri Maulina. Dimana dalam kesempatan itu Rida Ananda langsung meminta data (kependudukan) untuk dimasukkan dalam penerima bantuan RTLH yang dilaksanakan oleh dinas Perumahan dan Permukiman, kondisi (rumah) nya tidak layak lagi, harus segera bisa diberikan bantuan untuk perbaikan rumah ini,” ujar Rida.

Setelah berkunjung kerumah Putri Maulina, Rida Ananda bersama tim sapu bersih singgah untuk sarapan di sebuah kedai (warung) dan langsung mendengarkan keluhan dan masukan dari warga masyarakat sekitar.

“Alhamdulilah, saya tidak sendiri, disini juga ada salah seorang wakil rakyat kita (Opetnawati) untuk dapat langsung menyerap aspirasi masyarakat pada kesempatan ini,” tukas Rida semangat.

Sementara itu, kepala UPTD Puskeswan Kota Payakumbuh drh. Rice Hani ungkapkan prosedur dalam penangkapan hewan liar tersebut.

“Kita telah menyediakan sebanyak 6 buah kerangkeng untuk pengurungan hewan liar yang ditangkap. Dan satu kerangkeng itu dapat memuat 4 ekor hewan liar,” ungkap Rice.
Turut dibeberkan Rice jika dalam penangkapan hewan liar ini, tim eksekutor di lapangan menargetkan pembiusan pada bagian otot dan spinalis (keseimbangan) hewan tersebut. (Humas)

Kategori: Trantibum

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *