Koto Panjang – Kelompok Wanita Tani (KWT) “Madaniah Agro” di RT 02 RW 01 Kelurahan Koto Panjang terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kelompok tani wanita yang cukup aktif di wilayah tersebut. Dari total 4 KWT yang ada di Kelurahan Koto Panjang, KWT ini menjadi pelopor dalam menggerakkan kegiatan bercocok tanam secara berkelanjutan.

Kegiatan rutin dilakukan setiap hari Jum’at, di mana para anggota memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk menanam berbagai jenis sayur dan buah yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Tanaman yang dibudidayakan antara lain cabai, tomat, kangkung, bayam, pepaya, serta lainnya.

Tak hanya itu, sebagai bentuk kerja sama kelompok, ibu-ibu KWT juga menyewa sebidang lahan khusus untuk menanam terong secara kolektif. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan bersama atau dijual guna mendukung kas kelompok, yang mempunyai jumlah anggota 21 orang.

“Kami ingin mandiri secara pangan, dan bisa saling bantu antar anggota. Lewat KWT ini kami juga belajar cara bertani yang baik meski lahannya terbatas,” ujar Debi Susanti yang merupakan Ketua Kelompok KWT Madaniah Agro.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, KWT Madaniah Agro tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan solidaritas antar warga. (MC)

Kategori: Ekonomi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *